Tingkat Pengangguran Australia Stagnan Sekitar 3,5% Selama Maret

Data pengangguran Australia - Menurut data yang dirilis oleh Biro Statistik Australia (ABS), tingkat pengangguran yang disesuaikan secara musiman tetap pada 3,5 persen pada bulan Maret. Lauren Ford, kepala statistik tenaga kerja ABS mengatakan bahwa dengan peningkatan lapangan kerja sekitar 53.000 orang dan jumlah pengangguran menurun sebesar 1.600 orang, tingkat pengangguran tetap dekat dengan level terendah dalam 50 tahun yaitu sebesar 3,5 persen. Laporan mengenai data pengangguran ini kami rangkum langsung berdasarkan informasi dari miragenews.com.

Ford juga menyatakan bahwa seiring dengan peningkatan lapangan kerja, rasio lapangan kerja terhadap populasi meningkat 0,1 poin persentase menjadi 64,4 persen, dengan tingkat partisipasi tetap di 66,7 persen.

Kedua indikator tersebut mendekati level tertinggi historisnya pada November 2022, mencerminkan pasar tenaga kerja yang ketat dan menjelaskan mengapa pemberi kerja merasa sulit untuk mengisi lowongan pekerjaan yang tinggi.

Ms Ford mengatakan bahwa dengan pertumbuhan yang kuat selama berbulan-bulan berturut-turut dalam lapangan kerja perempuan (naik 81.000 selama dua bulan terakhir), tingkat partisipasi perempuan meningkat ke rekor tertinggi 62,5 persen, dan rasio lapangan kerja terhadap populasi mereka juga mencapai rekor tertinggi 60,4 persen.

Berjam-jam bekerja

Jam kerja bulanan yang disesuaikan secara musiman turun 0,2 persen pada Maret 2023, menyusul kenaikan kuat 3,8 persen pada Februari, dan juga terus mencerminkan pasar tenaga kerja yang ketat.

Ms Ford menjelaskan bahwa selama 12 bulan terakhir, jam kerja telah meningkat 5,5 persen, melampaui peningkatan lapangan kerja sebesar 3,3 persen. 

Sejak Maret 2020, jam kerja telah meningkat 8,4 persen, dibandingkan dengan peningkatan lapangan kerja sebesar 7,0 persen.

Ia juga menambahkan bahwa kekuatan jam kerja relatif terhadap lapangan kerja menunjukkan tingkat permintaan tenaga kerja yang tinggi, sampai batas tertentu, diserap oleh orang yang bekerja lebih lama. 

Hal tersebut menunjukkan bahwa meskipun jumlah lapangan kerja yang tersedia telah meningkat, perusahaan masih kesulitan untuk mengisi lowongan pekerjaan dengan cepat dan mencari cara untuk meningkatkan produktivitas karyawan.

Ketenagakerjaan dan jam kerja yang disesuaikan secara musiman, diindeks hingga Maret 2020

Setengah pengangguran dan underutilisasi

Tingkat setengah pengangguran yang disesuaikan secara musiman naik 0,4 poin persentase menjadi 6,2 persen, menyusul penurunan 0,3 poin persentase di bulan Februari.

Ms Ford menjelaskan bahwa meskipun tingkat setengah pengangguran naik, namun tetap rendah secara historis dan menjadi 2,5 poin persentase lebih rendah dari sebelum pandemi. Hal ini terus didukung oleh pertumbuhan jam kerja yang lebih cepat secara konsisten.

Sementara itu, tingkat underutilization yang menggabungkan tingkat pengangguran dan setengah pengangguran, naik 0,4 poin persentase menjadi 9,7 persen, tetapi tetap 4,2 poin persentase lebih rendah dari pada Maret 2020. 

Artinya, meskipun ada peningkatan di tingkat underutilization, namun tingkatnya masih lebih rendah dibandingkan dengan sebelum pandemi.

Data tren yang mendasari

Tren pekerjaan mengalami peningkatan sebanyak 31.700 orang (0,2 persen) pada bulan Maret 2023, sementara tren jam kerja bulanan juga meningkat sebesar 0,2 persen.

Ms Ford menyatakan, "Peningkatan persentase bulanan terbaru dalam tren ketenagakerjaan sedikit lebih tinggi dari kenaikan rata-rata bulanan selama 20 tahun sebelum pandemi. 

Namun, persentase peningkatan bulanan terbaru dalam tren jam kerja hampir dua kali lipat dari rata-rata jangka panjang, yang konsisten dengan kekuatan relatif dalam jam kerja selama setahun terakhir."

Sejalan dengan peningkatan yang lebih kuat dalam jam kerja, sebagian besar pertumbuhan lapangan kerja bersih baru-baru ini terjadi pada pekerjaan penuh waktu, sehingga pangsa pekerjaan penuh waktu meningkat dibandingkan sebelum pandemi.

"Sebelum pandemi, sekitar 68,2 persen orang yang bekerja adalah pekerja penuh waktu. Pangsa ini secara umum cenderung menurun selama beberapa dekade hingga tahun 2017. 

Namun, saat ini telah meningkat menjadi 70,1 persen pada bulan Maret 2023, sekitar waktu yang sama sepuluh tahun yang lalu," ujar Ms Ford.

Selama pandemi COVID-19, terjadi banyak perubahan besar dari bulan ke bulan, yang mengakibatkan banyak jeda tren. 

Oleh karena itu, ABS merekomendasikan kehati-hatian saat menggunakan perkiraan tren yang diterbitkan dalam spreadsheet dalam rilis ini untuk periode ini. 

Informasi tentang jeda tren dapat ditemukan dalam metodologi Angkatan Kerja, Australia, Maret 2023.

Tren tingkat pengangguran tetap di 3,5 persen selama delapan bulan berturut-turut, sementara tren tingkat setengah pengangguran naik sedikit menjadi 6,1 persen.

Tingkat partisipasi mengalami peningkatan kurang dari 0,1 poin persentase menjadi 66,8 persen, yang merupakan tingkat tertinggi dalam rangkaian tren.

Rasio tenaga kerja terhadap populasi tetap pada 64,4 persen selama delapan bulan berturut-turut.

"Dalam hal tren, peningkatan rasio lapangan kerja terhadap populasi dan tingkat partisipasi, bersama dengan tingkat pengangguran dan setengah pengangguran yang rendah, semuanya menunjukkan pasar tenaga kerja yang ketat secara konsisten," kata Ms Ford.

Nikmati Kemudahan Trading & Take Profit Hanya Dalam Satu Aplikasi, Download Sekarang!