AUD hari ini terus mengalami penurunan nilainya pada sesi kedua, berada di sekitar level penting pada hari Rabu. Pasangan mata uang AUD/USD mendapat tekanan ke bawah karena data ekonomi yang lemah dari Australia, dan juga karena penguatan Dolar AS (USD) menjelang keputusan kebijakan dari Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC).


Data ekonomi Australia yang dirilis pada hari Rabu, seperti Indeks Industri AiG dan Izin Mendirikan Bangunan (Bulanan) untuk bulan September, menunjukkan penurunan. Meskipun begitu, Dolar Australia menguat pada hari Senin berkat performa yang kuat dalam Penjualan Ritel, yang mengejutkan pasar dengan mencatat angka yang lebih tinggi pada bulan September.


Reserve Bank of Australia (RBA) akan segera mengumumkan kebijakan moneternya pada tanggal 7 November. Antisipasi saat ini mengarah pada kenaikan suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan mendatang, yang dipicu oleh tingginya laju inflasi.


Indeks Manajer Pembelian (PMI) Manufaktur Caixin Tiongkok mengalami penurunan yang tak terduga pada bulan Oktober, seperti yang terlihat dalam data terbaru pada hari Rabu. Kondisi yang suram dalam kinerja PMI Manufaktur Tiongkok tersebut menambah tekanan terhadap Dolar Australia.


Dana Moneter Internasional (IMF) dalam evaluasi tahunannya menyoroti ketahanan ekonomi Australia, meskipun inflasi terus menjadi tantangan yang sulit diatasi. IMF menyatakan bahwa Reserve Bank of Australia (RBA) harus mempertimbangkan langkah-langkah kebijakan yang lebih ketat. Meskipun perekonomian Australia telah pulih dengan baik setelah pandemi, sekarang mengalami perlambatan, tetapi masih menunjukkan ketahanan.


Indeks Dolar AS (DXY) terus menguat selama dua hari berturut-turut, didorong oleh kenaikan imbal hasil Treasury AS, seiring pasar bersiap untuk keputusan kebijakan Federal Reserve (Fed) AS yang akan datang. 


Meskipun harapan saat ini adalah bahwa bank sentral kemungkinan akan mempertahankan kebijakan moneter saat ini dalam pertemuan hari Rabu, kemungkinan pertemuan bulan Desember akan bergantung pada data yang ada.


Investor siap untuk memperhatikan pesan yang disampaikan oleh Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) setelah pertemuan, mencari petunjuk penting dalam menilai potensi perubahan suku bunga.

Baca Juga :

AUD/USD Hari Ini Merosot 0,6645 Akibat Faktor Makro yang Beragam

Analisa AUDUSD Hari Ini : 15 Juli 2021 - Data Ekonomi Australia Bagus, Aussie Melemah ?

 

Peringatan!
 
Analisa ini berdasarkan pandangan dari segi fundamental dan teknikal dari sumber terpercaya, tidak menjadi saran atau ajakan. Selalu ingat bahwa konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Selalu gunakan riset mandiri terlebih dahulu mengenai informasi forex lainnya untuk dijadikan acuan dalam perdagangan Anda.  

 

Dapatkan Berita dan Artikel terupdate dari GIC Indonesia yang lain dapat anda cek di Google News setiap harinya untuk mengetahui update terkini seputar dunia forex hingga crypto. Trading juga di GICTrade menggunakan akun ECN untuk bisa menikmati trading dengan spread rendah mulai dari nol!